Tuesday, February 21, 2012

KEAJAIBAN KA'BAH: Titik Emas Bumi

Ini merupakan penjelasan sederhana, hanya sebagai bahan untuk renungan bahwa Allah lah yang menciptakan seluruh mahluk hidup, dan seluruh isi alam semesta. Allah Maha Mengetahui apa yang akan terjadi di Masa yang akan datang, tentang ilmu pengetahuan yang kita bisa pelajari seperti ilmu Matematika salah satunya. Wallahua'lam.


I. RASIO EMAS PENCIPTAAN

 Kota Mekah telah diperintahkan oleh Allah S.W.T. Sebagai tempat arah bersujud, tempat yang menakjubkan bagi milyaran umat muslim dan itu adalah pusat tersuci agama Islam. Dan inilah catatan yang tersirat pada video yang saya tayangkan sebelumnya sebagai bukti-bukti ilmiah dari misteri suci yang luar biasa yang tetap tersembunyi di kota Makkah selama ribuan tahun:


“PHI KONSTAN” angka unggulan Matematika adalah (1,618)
Sang Pencipta selalu menggunakan angka yang sama persis, dalam berbagai peristiwa di alam semesta ini. Di dalam denyutan Jantung, aspek rasio spiral DNA di disain khusus alam semesta yang di sebut “dodecehadron” . Di dalam aturan susunan daun tanaman yang disebut dengan “phylotaxy” dalam bentuk serpihan kristal salju dalam struktur spiral berbagai galaksi, sang Pencipta telah menggunakan angka yang sama angka “Rasio Emas” : 1,618
  • Ahli astronom terkenal “Keppler” , mendefinisikan nomor ini sebagai “Perbendaharaan berharga”.
  • Ahli Aesthetician Dr. Steven Markout, membuktikan sebagai hasil penelitian panjangnya selama 25 tahun dan bahkan kemudian hasil penelitiannya ini banyak di jadikan acuan para designer Architecture dan kedokteran sa’at ini, bahwa wajah dan tubuh manusia diciptakan berdasarkan Rasio ini, untuk diterima sebagai keindahan bagi setiap manusia di dunia.
Berikut ini sebagian contoh Rasio Emas pada penciptaan tubuh manusia sesuai hasil penelitian Dr.Steven Markout :
  1. Panjang kaki apabila di bagi panjang dari telapak kaki ke lutut adalah : 1,618
  2. Tinggi tubuh manusia apabila tinggi dari telapak kaki ke pusar di bagi tinggi dari pusar ke ubun-ubun adalah : 1,618
  3. Jarak dagu ke lobang hidung di bagi jarak dagu ke bibir adalah : 1,618
  4. Lebar ujung mata kiri ke ujung mata kanan/sebaliknya di bagi lebar bibir adalah : 1,618
  5. Panjang tangan dibagi panjang ujung jari ke sikut atau panjang ujung jari kesikut dibagi panjang dari sikut ke ketiak adalah : 1,618
  6. Panjang pangkal lengan ke sikut dibagi panjang ujung jari ke pangkal lengan adalah : 1,618
  7. Lebar dada dari ketiak kiri ke ketiak kanan/sebaliknya di bagi panjang dari sikut ke ketiak adalah : 1,618
  8. Panjang ujung jari ke batas buku ke dua di bagi panjang ujung jari ke batas buku pertama adalah : 1,618

Ciptaan Allah dan The Golden Ratio

Oleh Dr. Mohamad Daudah

Golden Section juga dikenal dengan nama The Golden Mean, Golden Ratio, dan Divine Proportion (The Golden Section). Dijabarkan sebagai sebuah rasio yang berasal dari huruf Yunani : phi Op), rasio the golden mean sama dengan atau mendekati bilangan 1.618033988749895 or (1+'q5)/2 (The Golden Mean, MathSoft Constants) yang termasuk di dalamnya satu set konstruksi geometrik untuk memisahkan satu ruas garis menjadi banyak bagian dimana nilai rasio/perbandingan garis yang panjang berbanding total panjang garis sama dengan atau mendekati nilai perbandingan dari garis yang pendek berbanding dengan garis yang panjang (The Golden Section).
The Golden Mean sebagai sebuah rasio/perbandingan kompleks yang berasal dari huruf Yunani phi ((p) menggambarkan satu set figur geometrik yang termasuk di dalamnya ; garis, segiempat, dan spiral. Figur-figur tersebut jika digambar sesuai dengan the Divine proportion dianggap sebagai bentuk yang sempurna dan paling memuaskan secara estetis. The Golden Section telah digunakan sejak jaman klasik dalam berbagai penerapan termasuk dalam bidang seni, arsitektur, dan spiritual karena pendekatannya terkait dengan hal yang bersifat ideal dan tentunya menyentuh sisi-sisi ketuhanan sebagai sesuatu yang absolut.
Angka Fibonacci
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584, …
Angka Fibonacci memiliki satu sifat menarik. Jika Anda membagi satu angka dalam deret tersebut dengan angka sebelumnya, akan Anda dapatkan sebuah angka hasil pembagian yang besarnya sangat mendekati satu sama lain. Nyatanya, angka ini bernilai tetap setelah angka ke-13 dalam deret tersebut. Angka ini dikenal sebagai "golden ratio" atau "rasio emas".
GOLDEN RATIO (RASIO EMAS) = 1,618
233 / 144 = 1,618
377 / 233 = 1,618
610 / 377 = 1,618
987 / 610 = 1,618
1597 / 987 = 1,618

Anda akan melihat betapa hebat Allah dalam presentasi ini, dan ini menyajikan bukti-bukti tentang keberadaan Allah.
Semua ciptaan di alam semesta ini mengikuti rasio ilahi ini.
- Jarak antara ujung jari dan siku / jarak antara pergelangan tangan dan siku = 1. 618
- Jarak antara pusar dan bagian atas kepala / jarak antara garis bahu dan bagian atas kepala = 1. 618.
- Jarak antara pusar dan lutut / jarak antara lutut dan ujung kaki = 1. 618.